Sabtu, 30 Oktober 2010

that's why

Aku rasa, aku sudah lama meninggalkan dunia yang sangat aku kagumi. Dunia yang membuat hidupku menjadi lebih berarti, dunia yang membuatku lebih mengenal sosok yang tak pernah terhapus dalam memori. Aku terlihat melupakan dunia yang pernah menorehkanku pada prestasi dan apresiasi pada diriku sendiri, aku hampir lupa ya, Menulis. Sudak lama aku tak menyentuh layar yang setiap kali aku berhadapan dengan itu, tanganku sulit berhenti berimajinasi dengan alam yang secara tidak sadar membangunkan cita-citaku.
Entahlah, aku rasa diriku kini bukan melupakan tapi hanya mencoba untuk mengalihkan pandanganku ke arti hidup yang sebenarnya bahwa manusia tidak melulu menggunakan hemisfer otak kirinya saja. Aku mencoba dunia yang baru, tidak, dunia yang sangat lama aku tinggalkan, meninggalkan luka yang dulu menyayatkan semangat hidupku, dunia yang penuh dengan kata “Love”. Aku ataupun kalian pasti mengerti bagaimana kata itu mengubahmu yang diam menjadi bersuara. Dan yang mampu bersuara menjadi diam seribu bahasa. Seperti pepatah perancis “ cinta terkadang membuat seorang yang pintar menjadi tampak bodoh dan yang bodoh menjadi tampak pintar”. Akupun tidak paham, dulu aku berpikir dengan prespektifku sendiri yang mengarahkanku untuk jauh meninggalkan itu semua, tapi kini aku kembali mendalaminya. Kodrat sebagai manusia yang sesuai dengan teori hierarki kebutuhan dari Maslow, kebutuhan kasih sayang. Mungkin sangat lucu, tapi aku belajar memahami arti pentingnya menghargai perasaan yang Tuhan beri kepada Umat-Nya.
Ini bukan sebuah idealis yang akhirnya justru terperangkap pada kekonyolan yang pernah menjatuhkan aku ke Lubang panas yang hampir membakarku. Bukan itu, aku hanya mengarahkan perasaan itu kepada realita kehidupan, sesungguhnya segala hal tidak ada yang abadi. Biarkan waktu yang berjalan seperti yang seharusnya terjadi, yang telah ditentukan. Seperti kata sahabatku “ kita bukan berpikir akhir dari yang kita jalani sekarang, tapi bagaimana proses bahagia yang sebaiknya kita nikmati”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar